Headlines News :
Home » » Debat Tentang Tuhan

Debat Tentang Tuhan

hari ini, saya akan membagikan sebuah kisah perdebatan seorang tukang cukur dengan konsumennya tentang Tuhan...

selamat membaca... ^_^



Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur  : Saya tidak percaya Tuhan itu ada
Konsumen         : Kenapa kamu berkata begitu...??? Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada..

Si Tukang Cukur: Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit??,
mengapa ada anak terlantar?? Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun
kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua
terjadi.

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai
adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat
si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada
orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar kotor dan brewok yang tidak
dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata
Konsumen: Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.

Tukang cukur pun tidak terima.
Si Tukang Cukur:  Kamu kok bisa bilang begitu?? Saya disini dan saya tukang cukur.

Dan barusan saya mencukurmu!
Konsumen: Tidak! (elak si konsumen). Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada,
tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang
di luar sana.....!!

Si Tukang Cukur : Ah tidak, tapi tukang cukur tetap
ada! (sanggah si tukang cukur). Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri,
kenapa mereka tidak datang ke saya.

Konsumen: Cocok. (kata konsumen menyetujuinya)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JQuantum Solution - All Rights Reserved
Template Modified by Achmad Chanifulloh
Proudly powered by Creating Website