Every Body Is Unique

Organisasi adalah salah satu sarana yang sangat membantu dalam pengembangan diri seseorang. Melalui  organisasi, orang bisa belajar mengembangkan kepribadian, belajar berhubungan dengan orang lain, belajar bertanggung jawab, berbagi canda tawa, dan dan banyak lagi keuntungan yang bisa didapatkan dari sebuah organisasi.

Namun, dalam bebasnya suatu organisasi, Bebas disini diartikan sebagai kebebasan berpendapat, memberikan usul, mengkritik, dan lain sebagainya, kita tidak bisa terlepas dari ketidakcocokan maupun kesalahpahaman. 

Bahkan tidak jarang berakhir dengan sebuah pertengkaran. Hal ini wajar, karena dalam berhubungan dengan banyak orang, kita tidak mungkin bisa selalu sepaham dengan orang lain, begitu pula sebaliknya.

Meskipun demikian, bukan berarti hal ini bisa dibiarkan begitu saja. Walaupun hal ini tidak mungkin untuk dihilangkan, tapi kita bisa meminimalisirnya. Karena, bila hal ini dibiarkan terus menerus, ini akan membawa kehancuran anggota suatu organisasi.

Hal yang paling sering disepelekan oleh anggota organisasi adalah kurangnya menghargai antar anggota. kurangnya menghargai pendapat anggota, kurangnya menghargai keberadaannya, dll. Setiap orang ingin dirinya dirinya dihargai, dalam hal apapun. Seringkali hal ini menjadi penyebab seorang anggota keluar dari suatu organisasi.

Bila kita lihat, banyak sekali anggota-anggota yang disepelekan dalam organisasi. Ingatlah “Every body is Unique”. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seseorang mempunyai pengetahuan atau sesuatu yang melebihi orang lain, bukan berarti orang itu melebihi segalanya dari orang lain. Dalam suatu dibidang, mungkin seseorang melebihi orang lain. Tapi dalam bidang lain, mungkin saja orang lain itu melebihinya. Karena itu jangan pernah meremehkan seseorang, hargailah orang lain.

Hal lain yang juga membuat senggangnya hubungan dalam suatu organisasi adalah dari sisi kepengurusannya. Tak jarang seorang pemimpin bertindak tidak seperti layaknya seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah contoh bagi anggotanya, bukannya komandan yang hanya memerintah, menyalahkan, dll. 

Jangan biarkan suatu organisasi hancur karena keegoisan diri semata. Dalam organisasi kita tidak sendirian, kita hidup bermasyarakat, mencoba untuk mengerti anggota lain bukanlah hal yang buruk. mulailah dari yang kecil, dan mulailah dari sekarang (Chanif_HMJF)